Senin, 30 Januari 2012

Al-quran dan Sains Langit dan Bumi

LANGIT DAN BUMI PERNAH MENYATU


 
 

Bagaimana ilmu pengetahuan modern memandang proses terjadinya alam semesta? Dalam buku Bible,Al Quran and Science,Dr.Maurice Bucaille menyatakan,proses awal terbentuknya alam semesta ini,terletak pada berkondensasinya material material dalam Nebula primer yang di lanjutkan dengan terbaginya material material itu dalam pecahan pecahan yang kemudian membentuk permulaan massa galaksi.massa galaksi tersebut kemudian terpecah lagi menjadi bintang bintang yang kemudian mengawali terbentuknya planet planet.lalu apa yang dikatakan Al Quran berkaitan dengan berkondensasi dan disusul dengan terpisahnya materi primer tersebut yang kemudian pada akhirnya membentuk alam semesta? mari kita perhatikan ayat dibawah ini.

 
Dan apakah orang orang yang kafir itu 
 
tidak mengetahui bahwasannya
 langit dan bumi itu keduanya dahulu

adalah sesuatu yang padu, 

kemudian kami pisahkan antara keduanya. 
 
dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. 
 
maka mengapakah mereka tiada juga beriman
 
(Surah Al Anbiyaa ayat 30)
 
Untuk menggambarkan bentuk padu tersebut,Al Quran menyebutnya dengan istilah 'Ratq' yang artinya sesuatu yang terjalin,seperti terjalinnya kain dari benang,kemudian 'Fataqa' yang artinya ada sesuatu yang membuat jalinan itu terlepas.
jadi dalam ayat ini bumi dan seluruh benda benda langit berasal dari satu kesatuan yang kemudian menjadi terpisah.


Dr.Maurice bucaille melihat bahwa pernyataan Al Quran mengenai adanya proses pemisahan dari satu unsur primer yang bagian bagian nya pada awalnya merupakan satu kesatuan merupakan sesuatu yang sangat sesuai dengan ilmu pengetahuan.hal ini kemudian menimbulkan satu tanda tanya besar,jika Al Quran ini bukanlah Firman Tuhan,bagaimana seorang manusia pada abad ke 7 mampu mengeluarkan satu pernyataan tentang bagaimana terbentuknya alam semesta yang pernyataan itu kemudian dibenarkan 14 abad kemudian secara saintifik?
 
Prof.Alfred Kroener dari university of Maine,Jerman,
menyatakan bahwa,bagi seseorang yang tidak memahami pengetahuan Fisika Nuklir pada 1400 tahun yang lalu,adalah tidak mungkin mampu mengeluarkan pernyataan bahwa langit dan bumi memiliki kesamaan asal.(has a same origin).

 
Turunnya Al Quran,yang tidak ada keraguan padanya,



(adalah ) dari Tuhan semesta alam.
(Surah As Sajdah ayat 2)
 
 

Menurut para ahli astrofisika matahari adalah bintang yang diperkirakan berusia 4,5 Milyar tahun.adalah memungkin kan untuk menentukan suatu tahap dalam evolusinya,sebagaiman juga pada bintang yang lain.pada saat ini,matahari berada pada tahap awal.ciri dari tahap awal ini adalah bertransformasinya atom atom hydrogen menjadi atom atom helium.secara teori,tahap awal ini akan berlangsung selama 5,5 milyar tahun menurut perhitungan yang memperkirakan bahwa lamanya tahap ini akan memakan waktu 10 milyar tahun untuk masuk dalam tahap primer bagi jenis bintang ini.telah diketahui bahwa pada jenis bintang yang lain,tahap ini akan diikuti dengan tahap yang kedua yang dicirikan dengan selesainya masa transformasi hydrogen menjadi helium ini,yang kemudian di ikuti dengan meluasnya bagian lapisan terluar dari matahari dan kemudian terjadinya proses mendinginnya matahari.pada tahap terakhir ini,cahaya matahari akan jauh berkurang dan kepadatan matahari akan meningkat.hal ini telah di observasi pada sejenis bintang yang disebut dengan istilah white dwarf.
 
Apa yang menjadi titik pokok pembicaraan kita dari data diatas adalah petunjuk adanya evolusi dalam penciptaan alam semesta.bahwa alam semesta tidak terjadi begitu saja tapi mengalami proses proses pembentukannya.dan masih terus berproses.data mutakhir telah memungkinkan kita untuk memahami dan memprediksi bahwa dalam waktu milyaran tahun dari sekarang,tata surya kita ini akan berbeda dengan yang kita tinggali sekarang.sebagaimana bintang bintang yang dari masa transformasinya hingga masa tahap akhir nya telah di observasi,hal yang sama juga dapat dilakukan untuk memprediksi masa akhir dari matahari kita ini.
 
Masih banyak ayat ayat yang berkaitan dengan alam semesta dalam Al Quran,yang semakin dalam kita memahaminya,makin jelas betapa ayat ayat tersebut sangat berkesuaian dengan fakta yang ditemukan oleh para ilmuwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar